Selasa, 04 Oktober 2011

Tips Merencanakan Renovasi Rumah

Merencanakan Renovasi Rumah

Renovasi rumah terkadang menjadi sebuah hal yang memusingkan. Karena takjarang muncul penyimpangan dari perencanaan yang sebelumnya dianggap sudah matang. Baik itu dari sisi biaya maupun dari sisi hasil yang diinginkan.
Hal itu terjadi karena banyak yang menganggap proses renovasi rumah tidak serumit dengan kegiatan membangun rumah baru. Padahal anggapan ini tidak selamanya tepat.Takjarang. sikap meremehkan ini justru berakibat pada berantakannya kegiatan yang nampaknya sederhana namun sebenarnya membutuhkan pemikiran yang serius.

Karena pada dasarnya seseorang yang melakukan renovasi rumah pasti menginginkan kondisi yang lebih baik sebelum melakukan renovasi pada tempat tinggalnya Bukan sebaliknya, kondisi pasca renovasi justru tak lebih baik daripada masa sebelum renovasi.
Tips Selanjutnya:

Berikut Tips Merencanakan Renovasi Rumah

Untuk itu demi mencegah terjadinya hal-hal yang kurang diinginkan dalam proses renovasi rumah perlu diperhatikan beberapa hal. Di antara hal-hal yang harus diperhatikan tersebut adalah ;

1, Tentukan anggaran yang tersedia Anggaran merupakan nyawa dari kegiatan renovasi rumah. Jangan sampai proses renovasi rumah pada nantinya akan menyedot biaya yang melebihi anggaran yang tersedia Jika ini terjadi ada dua kemungkinan yang akan muncul Pertama proses renovasi akan berhenti di tengah jalan dan kedua tersedotnya anggaran untuk aktivitas keluarga lainnya yang bisa mengarah pada terciptanya hutang keluarga.Untuk menghindari keadaan ini anda bisamencari informasi atau berkonsultasi dengan orang terdekat yang sudah berpengalaman dalam merenovasi rumahnya ,lebih baiknya berkonsultasi dengan arsitek (minimal orang yang mengerti bangunan) kepercayaan anda.

2. Tentukan prioritas bagian rumah yang hendak direnovasi. Tujuannya adalah agar pengerjaan renovasi bisa fokus pada hal yang penting terlebih dahulu. Dengan demikian. bagian yang membutuhkan renovasi secara mendesak tidak terlupakan. Selain hal ini demi mengurangi kemungkinan terjadinya ineflsiensi dalam proses pengerjaannya.

3. Menentukan sistem pengerjaan. Dalam proses pengerjaan renovasi. kita harus menentukan apakah akan menggunakan jasa pekerja borongan. atau menggunakan tenaga harian lepas. Jika menggunakan jasa borongan. kita akan lebih santai tinggal sesekali ngecek akan kwalitas pekerjaan namun resikonya biaya sedikit lebih tinggi. Sedangkan jika menggunakan tenaga harian lepas. biaya bisa sedikit ditekan namun kita akan direpotkan dengan beberapa urusan seperti pembelian material,cari tukang,gaji tukang,mengarahkan tukang,dll

4.Pengurusan Ijin
Pelajari' peraturan tentang perijinan pembangunan, Apakah nantinya renovasi yang kita lakukan harus melampirkan laporan perubahan bentuk bangunan atau tidak, Hal ini perlu dilakukan daripada muncul masalah di kemudian hari,

Sekian Info dari kami semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar